Jumat, 11 Juni 2010

SMPN Terbuka 1 Bantarkalong Juara Lomojari Tingkat Kab. Tasikmalaya

Kab.Tasikmalaya, LINTAS PENA

Setelah melalui proses penjuangan yang cukup berat, SMPN Terbuka 1 Bantarkalong akhirnya mampu menyisihkan wakil dari SMP Terbuka 1 Ciawi yang menempati juara II, dan SMP Terbuka 1 Bojongasih yang meraih juara III, serta SMP Terbuka 1 Padakembang yang menempati Juara Harapan dalam ajang Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) SMP Terbuka Se-Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2010, yang berlangsung selama sehari penuh pada Sabtu lalu di kampus SMPN 1 Padakembang Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.. Sedikitnya 32 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terbuka unjuk prestasi akademik pada kegiatan Lomojari ini.

Kepala SMP Terbuka 1 Bantarkalong, Drs. Zaenal Muttaqin, M.Pd. yang juga Sekretaris MKKS SMP Terbuka Kab. Tasikmalaya mengaku bangga atas prestasi gemilang yang diraih peserta didiknya pada ajang Lomojari tingkat kabupaten.”Dengan prestasi ini, peserta didik kami dapat mempertahankan prestasi yang diraih, dan bahkan mampu meraihnya lagi di tingkat Provinsi Jawa Barat maupun nasional,”ungkapnya.

Zaenal Muttaqin menjelaskan, bahwa SMP Terbuka merupakan salah satu pendidikan alternatif untuk menampung lulusan SD/MI yang mengalami kesulitan ekonomi, transportasi, geografis, maupun kendala waktu.. Sekolah ini mempunyai ciri khas dalam cara belajar yang berbeda dari sekolah induknya. Karena siswa SMP Terbuka belajar dengan dua cara, yaitu belajar mandiri dengan menggunakan modul di bawah asuhan Guru Pamong dan tatap muka dengan Guru Bina di sekolah induk.

Untuk itu, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa SMP Terbuka Disdik Kab. Tasikmalaya sudah mencoba berbagai upaya di antaranya adalah dengan mengadakan lomba cepat tepat yang dikenal dengan Lomojari.

Lomojari ini merupakan kegiatan akademik yang bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan akademik siswa. Soal-soal Lomojari diambil dari modul siswa ditambah dengan kumpulan soal-soal yang diterbitkan Direktorat Pembinaan SMP serta berita atau kejadian yang bersifat aktual dan nasional dari berbagai media cetak maupun elektronik. Adapun materi Lomojari Akademik mencakup 11 mata pelajaran, yaitu PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA Fisika, IPA Biologi, IPS Ekonomi, IPS Sejarah, IPS Geografi, Kerajinan Tangan dan Kesenian (Kertangkes), serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes).

“Selama ini ajang kreativitas siswa-siswi SMP Terbuka yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional ini dari tahun ke tahun mengalami perkembangan sangat membanggakan.”tutur Kepala SMP Terbuka 1 Bantarkalong ini.

Pada babak final misalnya, Qonita Al-Haq dan timnya di regu C berhasil menjawab soal dengan sempurna. Bahkan jawaban yang dilontarkan begitu cepat, seolah seluruh materi sudah hafal di luar kepala. Siswi yang bercita-cita melanjutkan studi ke SMK ini adalah gambaran dari anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi, tetapi punya potensi luar biasa.

Karena itu, melalui Lomojari diharapkan anak-anak berpotensi ini punya motivasi tinggi dalam belajar. Tradisi menarik di lingkup sekolah terbuka memang patut diapresiasi. Lomba ini digelar rutin setiap tahun untuk mendorong motivasi anak-anak sekolah terbuka agar tidak kalah secara akademis dengan siswa sekolah reguler.
Drs. Zaenal Muttaqin, M.Pd. menambahkan, siswa terbaik di tingkat kabupaten akan dibina sehingga bisa mewakili Kabupaten Tasikmalaya di tingkat Propinsi Jawa Barat.. “Dengan pembinaan yang lebih matang, diharapkan tahun ini wakil Kabupaten Tasikmalaya yang diwakili SMP Terbuka 1 Bantarkalong bisa melaju hingga masuk final dan menjuarai tingkat propinsi Jawa Barat.”tuturnya.. Semoga!.