Sabtu, 26 Februari 2011

Sarana Transportasi Desa Cigalontang Perlu perhatian

Tasikmalaya,LINTAS PENA

Sepanjang 7 km ruas jalan Kampung Ciwadaru ke Kampung Cigalontang Desa Cigalontang, Kecamatan. Cigalontang, Kabupaten. Tasikmalaya, kondisinya sangat parah dan memprihatinkan, bahkan hampir seluruh ruas jalan yang berada di wilayah desa setempat.Padahal, jalan merupakan sarana vital untuk kemajuan dan perkembangan roda perekonomian di suatu daerah.

Kondisi jalan yang menuju ke Desa Cigalontang tanpak beberapa titik badan jalan tersebut sangat parah batu-batu berserakan dan berlobang, sehingga banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan tersebut,betapa sulitnya untuk melaluinya, apalagi di saat musim penghujan tiba

Kebanyakan pengguna jalan tersebut hanyalah kendaraan roda dua sedangkan untuk kendaraan roda empat jarang sekali untuk melewati jalan tersebut di sebabkan dengan kondisi jalan yang sangat rusak, tentu saja kondisi ini sangat mengganggu roda perekonomian masyarakat apalagi jalan tersebut adalah jalan satu-satunya yang sangat diperlukan masyarakat untuk menjual hasil taninya ke pasar, karena kebanyakan di Desa Cigalontang masyarakatnya hidup dari bertani, yang menghasilkan berbagai bahan pangan dan sayur mayur.

Kepala Desa Cigalontang Agus Setiadi menjelaskan “ Selain jalan yang rusak dan perlu perbaikan, juga masih banyak program-program Desa Cigalontang yang harus diselesaikan seperti kirmir jalan desa, selokan,irigasi termasuk kantor Desa Cigalontang yang bangunannya masih kelihatan seperti bangunan dulu’,jelasnya kepada LINTAS PENA.

Karena itu, Agus Setiadi mengharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya maupun Pemerintahan Provinsi untuk mengucurkan dana guna pembangunan insfrastuktur Desa Cigalontang, karena kalau sarana dan prasarana desa Cigalontang bagus dan memadai tentu saja akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang selama ini terganggu dengan buruknya akses jalan menuju desa ini, kami atas nama

“Kami mengharapkan bantuan kepada Pemerintah untuk secepatnya merealisasikan program-program desa kami yang belum tuntas, “ujarnya.

Sementara itu ditempat terpisah Daud, salah seorang masyarakat Desa Cigalontang menambahkan, jalan Kampung Ciwadaru ke Kampung Cigalontang yang menghubungkan ke Desa Puspamukti belum pernah mendapatkan sentuhan dari pemerintah daerah maupun pusat, tapi untunglah pada tahun 1990 masyarakat Desa Cigalontang bahu membahu secara swadaya membangun jalan tersebut.

”Kami selaku warga Desa Cigalontang sangat prihatin melihat kondisi insfratuktur jalan di kampung Cigalontang ini, dan kami berharap kepada Pemerintah untuk secepatnya memperbaiki sarana dan prasarana insfatuktur jalan yang rusak diwilayah Desa Cigalontang sehingga perekonomian masyarakat dapat berkembang “.

(WARTONO)***

Kamis, 17 Juni 2010

SMAN 1 Karangnunggal Gelar LLB Ke VII Se Tasik Selatan




Kab.Tasikmalaya, LINTAS PENA
SMAN 1 Karangnunggal menggelar Perlombaan Ketangkasan Baris-Berbaris (LBB) yang ke-VII yang di ikuti oleh beberapa sekolah tingkat SD, SLTP dan sederajat se wilayah Tasikmalaya Selatan yang berlangsung di lapangan basket. beberapa waktu lalu.
Ketua pelaksana kegiatan Ganjar mengatakan, dengan adanya acara Lomba Ketangkasan Baris Berbaris ke-VII tingkat SD, SLTP ini para peserta diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan yang merupakan pengimplementasian dari pelaksanaan Baris berbaris.
”Kami harap, kegiatan baris berbaris di sekolah masing-masing semakin ditingkatkan, terutama berkaitan dengan disiplin selama dalam kegiatan upacara berndera,”ujar Ganjar
Acara yang dilaksanakan oleh Paskibra SMAN I Karangnunggal di bawah binaan Dede Kurnia, S.Pd. ini diikuti peserta dari 7 sekolah tingkat SD, dan 6 sekolah tingkat SLTP. Adapun kriteria penilaian dalam lomba ini adalah terdiri dari kerapihan gerakan, kekompakan, dan ketangkasan dalam menghadapi kerumitan gerakan.
Dede mengakui, pelaksanaan tahun ini agak mepet waktunya ke akhir tahun ajaran, sementara krsibukan anak anak di sekolah menjelang kenaikan kelas. ”Pada tahun mendatang, kegiatan LBB waktunya jauh sebelum akhir tahun ajaran, juga akan disosialisasikan ke sekolah-sekolah agar pesertanya lebih banyak lagi.”tuturnya

SMAN 1 Cikatomas Sekolah Yang Ideal di Tasik Selatan


Kab.Tasikmalaya, LINTAS PENA
SMAN 1 Cikatomas merupakan salah satu sekolah yang banyak diminati
masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya.Bahkan sekolah ini menjadi sekolah favorit, karena prestasi akademik dan non akademik dari tahun ke tahun semakin meningkat
KepalaSMAN1 Cikatomas Drs Hidayat Kustiman menyatakan tekadnya untuk menjadikan sekolah yang dipimpinnya menjadisekolah yang berprestasi dan siap bersaing dalam perolehan prestasidalamdunia pendidikan.
“Saya akan menciptakan hasil yang memuaskan bagi dunia pendidikan dan akan
terus meningkatkan prestasi di sekolah ini. Namun tentu saja atas dukungan dari
para tenaga pengajar di sini karrna memang tenaga pendidik di sekolah ini
sudah memiliki banyak pengalaman dan profesional” katanya
Kondisi di sekolah ini berjalan kondusif, walaupun masih banyak kekurangan
yaitu sarana dan prasarana seperti belum adanya lab bahasa, lab
matematika, serta masih kurangan 6 ruang kelas belajar. Kendati demikian
sekolah ini tetap kondusif walaupun berjalan seadanya, buktinya dalam ujian
nasional 100% lulus dan ada yang masuk akademik, lanjutnya
Keberhasilan sekolah SMAN 1 Cikatomas tidak terlepas dari kemampuan Drs Hidayat Kustiman dalam memimpin, ia merupakan sosok lelaki yang tegas namun penuh
dengan rasa kekeluargaan.Hidayat juga selalu menciptakan keharmonisan di
sekolah, agar dapat membangun kebersamaan yang memacu pembentukan pribadi
yang tegar,taqwa, sesuai dengan visi dan misi SMAN 1 Cikatomas
Adapun SMAN I Cikatomas memiliki visi ”Religius, mandiri, disiplin, dan berbudi pengerti luhur” Sedangkan misinya: Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui bimbingan dan kegiatan keagamaan; Meningkatkan kreatifitas peserta didik melalui kegiatan
pengembangan potensi diri; Meningkatkan dan mengembangkan efektivitas, kreativitas, dan efesiensi pembelajaran dengan menjunjung tinggi disiplin; Menyelenggarakan program pendidikan yang senantiasa berakar pada sistim nilai, adat istiadat, agama,dan budaya masyarakat dengan tetap mengikuti perkembangan zaman
Hidayat Kustiman juga selalu mengajak para guru untuk meningkatkan kwalitas intelektual dan emosional, sebagai tenaga pendidik yang di tuntut bekerja secara
profesional, cepat, transparan, akuntabel dan harmonis seiring dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin maju ini. (WARTONO)***

Jumat, 11 Juni 2010

SMPN Terbuka 1 Bantarkalong Juara Lomojari Tingkat Kab. Tasikmalaya

Kab.Tasikmalaya, LINTAS PENA

Setelah melalui proses penjuangan yang cukup berat, SMPN Terbuka 1 Bantarkalong akhirnya mampu menyisihkan wakil dari SMP Terbuka 1 Ciawi yang menempati juara II, dan SMP Terbuka 1 Bojongasih yang meraih juara III, serta SMP Terbuka 1 Padakembang yang menempati Juara Harapan dalam ajang Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) SMP Terbuka Se-Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2010, yang berlangsung selama sehari penuh pada Sabtu lalu di kampus SMPN 1 Padakembang Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.. Sedikitnya 32 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terbuka unjuk prestasi akademik pada kegiatan Lomojari ini.

Kepala SMP Terbuka 1 Bantarkalong, Drs. Zaenal Muttaqin, M.Pd. yang juga Sekretaris MKKS SMP Terbuka Kab. Tasikmalaya mengaku bangga atas prestasi gemilang yang diraih peserta didiknya pada ajang Lomojari tingkat kabupaten.”Dengan prestasi ini, peserta didik kami dapat mempertahankan prestasi yang diraih, dan bahkan mampu meraihnya lagi di tingkat Provinsi Jawa Barat maupun nasional,”ungkapnya.

Zaenal Muttaqin menjelaskan, bahwa SMP Terbuka merupakan salah satu pendidikan alternatif untuk menampung lulusan SD/MI yang mengalami kesulitan ekonomi, transportasi, geografis, maupun kendala waktu.. Sekolah ini mempunyai ciri khas dalam cara belajar yang berbeda dari sekolah induknya. Karena siswa SMP Terbuka belajar dengan dua cara, yaitu belajar mandiri dengan menggunakan modul di bawah asuhan Guru Pamong dan tatap muka dengan Guru Bina di sekolah induk.

Untuk itu, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa SMP Terbuka Disdik Kab. Tasikmalaya sudah mencoba berbagai upaya di antaranya adalah dengan mengadakan lomba cepat tepat yang dikenal dengan Lomojari.

Lomojari ini merupakan kegiatan akademik yang bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan akademik siswa. Soal-soal Lomojari diambil dari modul siswa ditambah dengan kumpulan soal-soal yang diterbitkan Direktorat Pembinaan SMP serta berita atau kejadian yang bersifat aktual dan nasional dari berbagai media cetak maupun elektronik. Adapun materi Lomojari Akademik mencakup 11 mata pelajaran, yaitu PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA Fisika, IPA Biologi, IPS Ekonomi, IPS Sejarah, IPS Geografi, Kerajinan Tangan dan Kesenian (Kertangkes), serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes).

“Selama ini ajang kreativitas siswa-siswi SMP Terbuka yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional ini dari tahun ke tahun mengalami perkembangan sangat membanggakan.”tutur Kepala SMP Terbuka 1 Bantarkalong ini.

Pada babak final misalnya, Qonita Al-Haq dan timnya di regu C berhasil menjawab soal dengan sempurna. Bahkan jawaban yang dilontarkan begitu cepat, seolah seluruh materi sudah hafal di luar kepala. Siswi yang bercita-cita melanjutkan studi ke SMK ini adalah gambaran dari anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi, tetapi punya potensi luar biasa.

Karena itu, melalui Lomojari diharapkan anak-anak berpotensi ini punya motivasi tinggi dalam belajar. Tradisi menarik di lingkup sekolah terbuka memang patut diapresiasi. Lomba ini digelar rutin setiap tahun untuk mendorong motivasi anak-anak sekolah terbuka agar tidak kalah secara akademis dengan siswa sekolah reguler.
Drs. Zaenal Muttaqin, M.Pd. menambahkan, siswa terbaik di tingkat kabupaten akan dibina sehingga bisa mewakili Kabupaten Tasikmalaya di tingkat Propinsi Jawa Barat.. “Dengan pembinaan yang lebih matang, diharapkan tahun ini wakil Kabupaten Tasikmalaya yang diwakili SMP Terbuka 1 Bantarkalong bisa melaju hingga masuk final dan menjuarai tingkat propinsi Jawa Barat.”tuturnya.. Semoga!.

SMPN 1 Karangnunggal Menggelar Pameran Kreatifitas Siswa

Kab.Tasikmalaya,LINTAS PENA

Dalam rangka menyambut Penerimaan Siswa Baru, SMPN 1 Karangnunggal Kab.Tasikmalaya menggelar berbagai kegiatan, yang semua bermuara pada upaya memosisikan kembali semangat Pendidikan Nasional sebagai bagian dari sejarah perjalanan bangsa ini. Salah satu kegiatan adalah pelaksanaan pameran yang menampilkan hasil karya pendidikan semua elemen pelaksana pendidikan, mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi termasuk juga pendidikan non formal.

Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 1 Karangnunggal Drs. Ade Karyana kepada LINTAS PENA, bahwa Pameran Pendidikan 2010 dengan tema “Pameran Kreatifitas Siswa” ini merupakan salah satu agenda kerja yang setiap tahunnya digelar di SMPN 1 Karangnunggal. Pameran ini berlangsung di halaman SMPN 1 Karangnunggal jln Raya Cipatujah No 262 Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya yang rencananya akan di gelar pada 21-23 Juni mendatang.

“Pada pemeran ini akan menampilkan berbagai produk hasil karya dari anak anak didik bukan hanya dari SMP juga akan menampilkan hasil karya ,SMA,SMK,MAN,serta produk produk pendidikan lainnnya,”ujar Ade Karyana.

Ade Karyana menambahkan, bahwa kegiatan Pameran Pendidikan ini merupakan ajang sebuah media komunikasi untuk mensosialisasikan hasil-hasil karya para siswa kepada masyarakat luas dan stakeholders. “Dengan diadakannya pameran ini maka diharapkan akan lebih mempererat tali silaturahmi antara tenaga pendidik SMPN 1 Karangnunggal dan masyarakat. Juga diharapkan pameran kali ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya sebagai sarana promosi dan komunikasi serta menampilkan berbagai karya-karya inovatif terbaik anak-anak bangsa. ‘katanya

mencari siswa berprestasi lewat LCT


SMPN 1 Padakembang Mencari Siswa Berprestasi Lewat Lomba Cerdas Tangkas

Kab.Tasikmalaya, LINTAS PENA

SMPN 1 Padakembang mengadakan Lomba Cerdas Tangkas ( LCT) tingkat SD/MI yang berlangsung di gedung SMPN 1 Padakembang Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya, pekan kemarin. Respon terhadap kegiatan LTC ini cukup menggembirakan bila melihat jumlah peserta yang mengikutinya.

:Dengan diadakannya LCT ini bertujuan untuk meningkatkan tali silahturahmi, berbertukar fikiran serta meningkatkan daya saing guna untuk mencari yang terbaik dari yang terbaik dan nantinya diharapkan melalui ajang ini akan timbul bibit-bibit baru yang berprestasi.”ungkap Jae Juarsa SPd,MPd, Kepala SMPN 1 Padakembang

Jae mengatakan, bahwa kegiatan LCT ini menjadi suatu persaingan yang sehat dan berkopetensi. Sistim penilaiannya dilihat dari bagaimana siswa menganalisis soal secara tepat, kecepatan dan ketepatan dalam memberikan jawaban. Juara benar-benar dicari melalui skema dan ketentuan yang sudah direncanakan dengan matang dari pihak panitia penyelenggaranya dan tanpa adanya saling memihak.

“Sebagai akhir dari kegiatan ini, maka pelajar bagi yang mendapatkan Juara I akan di terima menjadi siswa siswi di SMPN 1 Padakembang tanpa dipungut biaya dan bahkan akan mendapatkan beasiswa,”tutur Jae kepada LINTAS PENA di ruang kerjanya

Jae Juarsa menambahkan, kegiatan LCT ini untuk kedua kalinya diselenggarakan di SMPN 1 Padakembang sebelum Penerimaan Siswa Baru (PSB), dan merupakan salah satu agenda kerja pada setiap tahunnya, “Alhamdulilah kegiatan ini sangat di respon oleh masyarakat dilihat dari para peserta yang mengikuti lomba cerdas tangkas di tahun ke dua ini bertambah,”ungkapnya.

Senin, 05 April 2010

SMPN 1 KARANGNUNGGAL TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Tasikmalaya,Lintas Pena
SMPN 1 Karangnunggal termasuk sekolah yang memilki segudang prestasi dan telah banyak mencetak generasi generasi penerus bangsa yang bermutu.
SMPN1 Karangnunggal yang didirikan pada tahun 1968,dan kini memiliki 732siswa dengan tenaga pengajar sebanyak 41 guru terdiri dari 35 pns dan 6 honorer,serta Tu ada 7 pns 2 yg honorer,penjaga sekolah ada 3orang.Drs.Ade Karyana adalah kepala sekolah yang ke VIII dan yang mengubah status sekolah menjadi Sekolah Standar Nasional(SSN) demi meningkatkan kwalitas serta mutu pendidikan di SMPN1 Karangnunggal.
SMPN 1 Karangnunggal yang telah berstatus Sekolah Standar Nasional(SSN) di harapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia(SDM),Kita harapkan dengan makin meningkatnya pendidikan generasi muda di Tasikmaalaya khususnya generasi muda yang ada di Tasik selatan maka ke depannya,Kabupaten Tasikmalaya tidak akan kesulitan untuk mencari tenaga kerja yang siap dan terampil untuk meneruskan dan memajukan pembangunan,mereka merupakan putra daerah yang tentunya kelak menjadi aset tak ternilai bagi bangsa dan negara khususnya Kabupaten Tasikmalaya ini.
Menurut Kepala Sekolah SMPN1 Karangnunggal,Drs Ade Karyana dengan Di rubahnya status sekolah menjadi SSN,ini merupakan tantangan bagi kami semua dewan guru untuk lebih giat melakukan berbagai kegiatan belajar mengajar(KBM),
Keinginan Drs.Ade Karyana SMPN1 Karangnunggal di masa mendatang akan menjadi salah satu SMPN yang berkualitas dan mampu menyumbangkan generasi genarasi muda yang handal di kabupaten tasikmalaya dan mampu memberikan teladan bagi sekolah sekolah lain di kabupaten Tasikmalaya. ”Dan kami yakin dengan dukungan dan kerja sama serta kerja keras Sekolah Standar Nasional dapat kita wujudkan,”ujarnya
Di tambahkannya bahwa Sekolah Standar Nasional(SSN) ada 8 standar yang harus dikembangkan guna mencapai SSN. Yakni standar isi, standar kelulusan, standar manajemen sekolah, standar penilaian pendidikan, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar sarana dan pra sarana dan pengembangan pendidikan dan lingkungan sekolah. ”Oleh karenanya untuk pengembangan diri siswa, kami mewajibkan semua siswa untuk mengikuti kegiatan Ekstra Kurikuler (Eskul) seperti:Kesenian, Olah Raga, dan lain sebagainya sesuai minat dan bakat masing-masing siswa,” terangnya.
Sementara itu salah seorang wali murid pak mamat, yang dimintai pendapatnya terkait prestasi belajar di SMPN1 Karangnunggal mengatakan bangga atas berbagai prestasi di sekolah tersebut. ”Saya cukup puas dengan prestasi anak saya selama ini. Dan saya berharap ke depan pihak sekolah atau Dinas Pendidikan dapat lebih melengkapi fasilitas sekolah sesuai dengan sekolah standar nasional atau Internasional,” harapnya.
Guna mencapai semua itu tidak lepas dari ke ikut sertaan dan dukungan Pemerintah Kabupaten tasikmalaya khususnya Dinas Pendidikan serta masyarakat supaya dapat terwujud menjadi sekolah yang berkwalitas dan bermartabat untuk menghasilkan generasi-generasi muda yang handal yang akan meneruskan pembangunan di Negara Indonesia khususnya di Tasikmalaya ini.