Senin, 05 April 2010

SMPN 1 KARANGNUNGGAL TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Tasikmalaya,Lintas Pena
SMPN 1 Karangnunggal termasuk sekolah yang memilki segudang prestasi dan telah banyak mencetak generasi generasi penerus bangsa yang bermutu.
SMPN1 Karangnunggal yang didirikan pada tahun 1968,dan kini memiliki 732siswa dengan tenaga pengajar sebanyak 41 guru terdiri dari 35 pns dan 6 honorer,serta Tu ada 7 pns 2 yg honorer,penjaga sekolah ada 3orang.Drs.Ade Karyana adalah kepala sekolah yang ke VIII dan yang mengubah status sekolah menjadi Sekolah Standar Nasional(SSN) demi meningkatkan kwalitas serta mutu pendidikan di SMPN1 Karangnunggal.
SMPN 1 Karangnunggal yang telah berstatus Sekolah Standar Nasional(SSN) di harapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia(SDM),Kita harapkan dengan makin meningkatnya pendidikan generasi muda di Tasikmaalaya khususnya generasi muda yang ada di Tasik selatan maka ke depannya,Kabupaten Tasikmalaya tidak akan kesulitan untuk mencari tenaga kerja yang siap dan terampil untuk meneruskan dan memajukan pembangunan,mereka merupakan putra daerah yang tentunya kelak menjadi aset tak ternilai bagi bangsa dan negara khususnya Kabupaten Tasikmalaya ini.
Menurut Kepala Sekolah SMPN1 Karangnunggal,Drs Ade Karyana dengan Di rubahnya status sekolah menjadi SSN,ini merupakan tantangan bagi kami semua dewan guru untuk lebih giat melakukan berbagai kegiatan belajar mengajar(KBM),
Keinginan Drs.Ade Karyana SMPN1 Karangnunggal di masa mendatang akan menjadi salah satu SMPN yang berkualitas dan mampu menyumbangkan generasi genarasi muda yang handal di kabupaten tasikmalaya dan mampu memberikan teladan bagi sekolah sekolah lain di kabupaten Tasikmalaya. ”Dan kami yakin dengan dukungan dan kerja sama serta kerja keras Sekolah Standar Nasional dapat kita wujudkan,”ujarnya
Di tambahkannya bahwa Sekolah Standar Nasional(SSN) ada 8 standar yang harus dikembangkan guna mencapai SSN. Yakni standar isi, standar kelulusan, standar manajemen sekolah, standar penilaian pendidikan, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar sarana dan pra sarana dan pengembangan pendidikan dan lingkungan sekolah. ”Oleh karenanya untuk pengembangan diri siswa, kami mewajibkan semua siswa untuk mengikuti kegiatan Ekstra Kurikuler (Eskul) seperti:Kesenian, Olah Raga, dan lain sebagainya sesuai minat dan bakat masing-masing siswa,” terangnya.
Sementara itu salah seorang wali murid pak mamat, yang dimintai pendapatnya terkait prestasi belajar di SMPN1 Karangnunggal mengatakan bangga atas berbagai prestasi di sekolah tersebut. ”Saya cukup puas dengan prestasi anak saya selama ini. Dan saya berharap ke depan pihak sekolah atau Dinas Pendidikan dapat lebih melengkapi fasilitas sekolah sesuai dengan sekolah standar nasional atau Internasional,” harapnya.
Guna mencapai semua itu tidak lepas dari ke ikut sertaan dan dukungan Pemerintah Kabupaten tasikmalaya khususnya Dinas Pendidikan serta masyarakat supaya dapat terwujud menjadi sekolah yang berkwalitas dan bermartabat untuk menghasilkan generasi-generasi muda yang handal yang akan meneruskan pembangunan di Negara Indonesia khususnya di Tasikmalaya ini.